Hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 90/60. Jika tekanan darah seorang rendah alias hipotensi, darahnya tidak dapat membawa oksigen dan zat makanan yang cukup untuk sel, dan tidak dapat membuang limbah yang dihasilkan dengan baik.
Gejala seseorang yang mengalami hipotensi antara lain cepat lelah, pusing/rasa kepala melayang terutama saat perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba (dari tidur/jongkok lalu berdiri), sulit berkonsentrasi, mata berkunang-kunang, mual, kulit dingin, pucat dan lembap, pernapasan cepat dan pendek, depresi, haid tidak teratur pada wanita, dan selalu merasa haus.
Hipotensi berbeda dengan anemia walaupun memiliki gejala yang mirip. Anemia adalah keadaan dimana seseorang kurang darah (kekurangan butir darah merah), sedangkan hipotensi adalah tekanan darah yang rendah.
Cara mendeteksi Anemia dengan Hipotensi pun berbeda. Anemia dengan test darah sedangkan hipotensi dengan tensimeter. Meskipun demikian, anemia bisa jadi pemicu hipotensi.
Bagaimana cara mengatasi hipotensi? Pada prinsipnya tekanan darah rendah tidak memerlukan pengobatan. Bila anda merasakan gejala hipotensi, segeralah berbaring dan biasakan mengubah posisi duduk ke berdiri secara perlahan. Berlawanan dengan pengidap hipertensi, penderita tekanan darah rendah justru dianjurkan menambah konsumsi garam dapur, termasuk makanan asin bergaram. Total asupan garam sehari disarankan setara dengan 10-20 gram (1-2 sendok makan).
Tekanan darah rendah juga dapat diatasi dengan mengkonsumsi kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam kampung/sapi/kambing, susu, mentega, keju dan jahe merah karena dapat menaikkan tekanan darah. Sebaliknya, hindari makanan yang pahit, asam, dan ketimun karena makanan ini justru menurunkan tekanan darah.
Dari berbagai sumber
Halaman
Rabu, 06 Oktober 2010
Hipotensi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan komentarmu disini ...