Kini jahe atau ZingiberOfficinale digunakan sebagai obat-obatan. Jahe (tepatnya rimpang jahe) mengandung berbagai khasiat untuk mengobati berbagai masalah dalam tubuh. Hipertensi, masalah pencernaan, radikal bebas, dan masalah-masalah lain dalam tubuh dapat diatasi dengan jahe.
Jahe juga digunakan sebagai bumbu masakan. Aroma dalam rimpang jahe membuat jahe dapat digunakan sebagai bumbu masakan. Tak hanya aroma, rasa dari rimpang jahe pun membuat jahe dapat digunakan sebagai bumbu masakan.
Jahe banyak digunakan sebagai obat-obatan maupun bumbu masakan. Namun, apakah jahe hanya dapat digunakan sebagai obat-obatan dan bumbu masakan?
Setelah melakukan penelitian tentang jahe, ternyata jahe berpotensi sebagai insektisida alami. Zat tertentu yang terdapat pada jahe dapat berpotensi sebagai insektisida. Zat itu bersifat dapat membunuh serangga.
Rasa dominan pedas dari rimpang disebabkan senyawa keton bernama Zingeron. Tak hanya rasa pedas, kandungan dari senyawa keton yang bernama Zingeron tersebut juga memiliki kemampuan lain. Zingeron pada rimpang jahe dapat membunuh hama serangga dari rasanya.
Zingeron membuat tubuh serangga menjadi lebih panas. Hal itu disebabkan rasa pedas bagi serangga dari Zingeron. Oleh karena tubuh serangga menjadi panas, serangga menjadi demam dan berakhir dengan kematian.
Jadi, daripada menggunakan bahan kimia mending pake jahe sebagai insektisida alami.
Halaman
Sabtu, 05 Februari 2011
Jahe Sebagai Insektisida Alami
Rabu, 20 Oktober 2010
Tata Penulisan dalam Daftar Pustaka Free Download
Dalam menulis daftar pustaka tentu ada tata tertentu alias tidak waton nulis. Beberapa orang masih bingung dalam menulis daftar pustaka. Maka dari itu, bagi penulis yang kebingungan soal daftar pustaka atau bibliografi silahkan download ebook berformat pdf yang disusun oleh Muliadi Nur. Link untuk mendonload ebook ini :
klik aja LINK ini.
Selesai.
Senin, 18 Oktober 2010
Membuat Ekstrak Buah
Ekstrak adalah larutan yang didapat dari bagian dari tanaman. Ekstrak biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan akan kesehatan. Namun, ekstrak juga bisa dapat digunakan untuk berbagai hal(misal: pembunuh serangga,penggondrong rambut, dll).
Salah satu bagian dari tanaman yang dipakai untuk membuat ekstrak adalah buah. Ini disebabkan karena buah terkandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, dll.
Untuk membuat ekstrak dari buah, ada langkah mudah. Namun, alat yang diperlukan cukup mahal. Jadi, sebaiknya pinjam saja pada teman/sahabat/keluarga Anda. Hhehehe....
Berikut alat, bahan, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat ekstrak dari buah:
Alat :
1) Pisau
2) Blender
3) Saringan
Bahan:
1) Buah (ya iya lah, masak biji) seberat 50 gram
2) Air sebanyak 50 mililiter (bisa juga 20 mililiter, tapi berat buah harus 20 gram supaya seimbang)
Cara:
1) Kupas buah dengan pisau (bayangkan kalau pakai sendok. Berapa lama ya?)
2) Masukkan buah yang telah dikupas ke dalam blender dan masukkan air sesuai takaran(sudah dijelaskan pada bahan).
3) Nyalakan blender dan biarkan buah terpotong-potong sampai halus.
4) Saring hasil buah yang diblender hingga air benar-benar keluar semua.
5) Jadilah ekstrak buah hasil kerja keras Anda.
Ada pertanyaan?
Selasa, 12 Oktober 2010
Format Penulisan Daftar Pustaka Artikel Umum Internet
Banyak karya ilmiah menggunakan artikel internet sebagai sumber. Namun, banyak penulis yang masih bingung atau tidak tahu format penulisan daftar pustaka yang diambil dari internet.
Oleh karena itu, posting ini menghadirkan format penulisan daftar pustaka dari internet. Untuk artikel umum di internet, format penulisannya adalah
Nama Penulis, Tahun terbit,Judul Artikel,[Jenis Media],(alamat website, diakses tanggal ..., pukul...).
Catatan :
* Jika nama penulis tidak diketahui, maka Nama Penulis diganti menjadi Anonim atau ___
* Jenis media bisa berupa pdf, doc, rtf, online, dan sebagainya.
*Jika terdapat edisi tertentu (misal : .... Edisi V) maka edisi diletakkan setelah judul dengan huruf tegak.
Contoh:
Setiawan, Aloysius Toga.,2010,Rokok Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Stroke, Impoten, dll. Mengapa?,[html],(http://toga161.blogspot.com/2010/10/rokok-dapat-menyebabkan-serangan.html, diakses tanggal 12 Oktober 2010, pukul 15.00)
Minggu, 03 Oktober 2010
Perbedaan Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Di dalam karya ilmiah, khususnya pada bagian pendahuluan tentu ada tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Dua bagian penelitian itu kadangkala dianggap hampir sama. Padahal, keduanya cukup berbeda. OLeh karena dianggap hampir sama, beberapa penulis karya ilmiah kebingungan dalam membedakan tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
Lalu apa perbedaan tujuan penelitian dan manfaat penelitian?
Tujuan Penelitian adalah sasaran yang ingin dicapai pada saat melakukan penelitian ilmiah. Tujuan penelitian menjawab pertanyaan pada rumusan masalah. Contoh :
Jika rumusan masalah penelitian seperti ini:
Rumusan Masalah :
Apakah jahe dapat menyembuhkan penyakit ginjal?
Maka tujuan penelitian seperti ini:
Tujuan Penelitian :
Mendeskripsikan bahwa jahe dapat menyembuhkan penyakit ginjal.
Tujuan penelitian berbeda dengan manfaat penelitian. Manfaat penelitian adalah sasaran yang ingin dicapai setelah penelitian ilmiah selesai dilakukan. Manfaat penelitian "melihat" dari hasil penelitian. Contoh :
Manfaat Penelitian :
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai obat yang memnyembuhkan penyakit ginjal.
Jadi, indikator perbedaan antara tujuan penelitian dan manfaat penelitian adalah waktunya. Tujuan penelitian pada saat penelitian, sedangkan manfaat penelitian pada saat setelah penelitian.
Ada pertanyaan?
Jumat, 01 Oktober 2010
Segala Kejadian Disebabkan oleh Gerak
Tahukah kamu?(pertanyaan yang biasa untuk menanyakan pengetahuan tambahan).
Segala kejadian di alam semesta terjadi karena gerak. Gerak merupakan perpindahan partikel dari suatu tempat ke tempat lain. Jadi, segala kejadian di alam semesta terjadi karena perpindahan partikel dari suatu tempat ke tempat lain.
Mulai dari peristiwa tragedi, komedi, dan lain-lain terjadi karena perpindahan partikel. Misalnya, pada peristiwa pembunuhan disebabkan oleh perpindahan partikel Misalnya, pada peristiwa pembunuhan disebabkan oleh perpindahan partikel-partikel yang berkumpul menjadi sel-sel impuls dari otak ke anggota badan yang bertindak melakukan pembunuhan.
Dari contoh ini, kamu pasti mengerti 'kan maksud "Segala kejadian di alam semesta terjadi karena gerak." ? Jika belum, silahkan bertanya pada "komentar".
Kamis, 30 September 2010
Kunci Analisis
Menganalisis merupakan tahap pembelajaran di atas memahami dan menghafal. Artinya, menganalisis merupakan cara belajar yang lebih baik daripada menghafal dan menghafal. Maka dari itu, agen pendidikan yaitu SMA dan PT mendidik siswa/mahasiswa untuk bisa menganalisis (tidak hanya sekedar memahami atau bahkan hanya sekedar menghafal).
Siswa/mahasiswa yang belum berpengalaman dalam menganalisis akan mengalami kesulitan. Kesulitan dalam menganalisis menimbulkan pertanyaan. Pertanyaan tersebut yakni "Bagaimana cara menganalisis dengan benar?" Posting ini (mungkin) bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Perlu diketahui, kata kunci dalam menganalisis adalah
MENGAPA ?
Kata Mengapa merupakan kata tanya yang menanyakan alasan atau tujuan dari sesuatu yang ditanyakan. Contoh : "Mengapa rambut cewek panjang?" Kata mengapa dalam pertanyaan itu menanyakan alasan rambut cewek panjang.
Berdasarkan pada kata kunci MENGAPA ?, analisis merupakan jawaban dari pertanyaan "mengapa". Jawaban bisa berupa alasan atau tujuan dari sesuatu yang dianalis. Contoh : dari pertanyaan "Mengapa rambut cewek panjang?", analisis yang bisa dibuat yaitu "Rambut cewek panjang karena rambut panjang memilki kesan indah dan anggun, sehingga rambut cewek panjang."
Analisis tak lengkap bila tanpa disertai dengan pernyataan atau pembuktian. Pernyataan (berupa kalimat pengantar)biasanya diletakkan sebelum penjelasan analisis (berupa jawaban pertanyaan mengapa). Pembuktian (berupa contoh) biasanya diletakkan setelah penjelasan analisis. Dengan demikian, urutan atau "format" analisis, yaitu:
-Pernyataan
-Penjelasan
-Pembuktian.
Ada pertanyaan?
Silahkan ajukan pertanyaan pada "komentar".
Kamis, 23 September 2010
Alasan Ilmiah Musik Klasik Dapat Meningkatkan Kecerdasan dan Musik Metal Dapat Menurunkan Stres
Rata-rata orang yang biasanya menikmati musik klasik memiliki kecerdasan yang tinggi. Sebaliknya Rata-rata orang yang biasanya menikmati musik metal memiliki kecerdasan yang tidak tinggi(meskipun ada yang memiliki kecerdasan yang tinggi), namun stres yang dialaminya bisa turun akibat musik yang didengarnya.
Mengapa demikian?Inilah alasan ilmiahnya.
Musik klasik atau musik halus ternyata membuat partikel-partikel air pada tubuh kita (khususnya pada otak) membentuk suatu bentuk yang indah. Tak hanya itu, partikel-partikel air juga melakukan "tugas"nya dengan lebih baik.
Ketika air membentuk suatu bentuk yang indah dan melakukan "tugas"nya dengan lebih baik, maka sel-sel tubuh berfungsi lebih baik. Dengan kata lain, otak kita menjadi lebih bisa berfungsi dengan baik, sehingga kecerdasan dapat meningkat. Maka tak heran jika musik klasik dijadikan sebagai obat alternatif.
Sebaliknya, musik metal atau musik keras ternyata membuat partikel-partikel air pada tubuh kita (khususnya pada otak) membentuk suatu bentuk yang "tidak karuan". Ketika air membentuk suatu bentuk yang tidak indah, maka sel-sel tubuh dapat menjadi rusak. Meskipun demikian, musik metal dapat menghilangkan stres karena sel-sel yang membuat stres juga ikut rusak ketika seseorang mendengar musik metal.
Jadi, kamu pilih jenis musik yang mana? klasik, metal, atau lainnya?
Senin, 20 September 2010
Tips Menentukan Topik Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan suatu karya tulis hasil penelitian yang dilakukan seorang peneliti atau penulis karya limiah. Penelitian yang dilakukan tentu berawal dari sebuah ide peneliti atau penulis karya ilmiah. Dari ide kemudian berkembang menjadi sebuah karya ilmiah.
Lalu apa tujuan Karya Ilmiah? Tujuan karya ilmiah adalah sebagai komunikasi ilmu antara peneliti atau penulis karya ilmiah dengan pembaca karya ilmiah. Ini berarti karya ilmiah tentu mudah dipahami pembaca agar ilmu yang ingin dikomunikasikan mdah tersampaikan
Membuat Karya Ilmiah barangkali menjadi suatu hal yang sulit bagi Anda yang pertama kali membuat karya iliah (KI), khususnya dalam menentukan topik karya ilmiah. Ada tips yang bisa Anda terapkan untuk menentukan topik karya ilmiah
*)Tentukan bidang KI yang BENAR-BENAR sesuai dengan minat dan kemampuan Anda terhadap suatu bidang. Misal : Anda punya kemampuan dalam bidang biologi dan Anda sangat berminat terhadap bidang biologi, maka Anda pilih bidang biologi/ekologi sebagai bidang KI, yaitu:
*)Baca beberapa referensi, artikel, dll yang berkaitan dengan bidang KI yang Anda pilih dan tuliskan topik-topik yang terlintas di pikiran Anda pada secarik kertas saat membaca beberapa referensi, artikel, dll.
*)Topik-topik yang ditulis kemudian diseleksi dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1) Apakah topik itu masih baru atau belum diteliti lebih lanjut?
2) Apakah topik itu benar-benar bermanfaat?
3) Apakah topik itu menarik?
4) Apakah topik itu terdapat landasan teori?
5) Apakah topik itu bila dikembangkan menjadi KI memerlukan waktu yang cukup?
6) Apakah topik itu bila dikembangkan menjadi KI tidak membuat Anda mengalami kesulitan yang berarti?
7) Apakah topik itu memungkinkan untuk menjadi KI?
Jika ketujuh pertanyaan itu terjawab ya maka topik itu dapat dijadikan sebagai topik KI.
*)Topik-topik yang sudah terseleksi kemudian Anda diskusikan atau tanyakan kepada teman, guru, dosen, orangtua, pembimbing KI, atau yang lainnya.
*)Setelah itu, pilihlah SATU topik yang "BENAR-BENAR UNTUK PEMBACA"
SEKIAN. ANY QUESTION? TULISKAN PADA KOMENTAR DI BAWAH INI.