Banyak sekali anak-anak SMA yang masih bingung mau ke arah mana selanjutnya nanti sehabis mereka bersekolah di SMA. Baik dari jurusan IPA, IPS, Bahasa, maupun jurusan-jurusan lain masih ada yang kebingungan menentukan langkah selanjutnya, meskipun arah mereka sudah sedikit terarah dengan jurusan pilihannya(ataupun terpaksa).
Untuk itu, khusus bagi anak-anak SMA jurusan IPA (karena saya jurusan IPA. hahaha....), bagi Anda yang menimbang-nimbang dalam memilih fakultas dan jurusannya untuk kuliah nanti, saya berikan info fakultas-fakultas yang berkaitan dengan jurusan IPA.
Semoga bisa membantu ...
Fakultas Ilmu Keperawatan
* Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Komputer
* Ilmu Komputer/Informatika
* Sistem InformasI
Fakultas Kedokteran
* Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Gigi
* Pendidikan Dokter Gigi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
* Gizi
* Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Matematika dan IPA (MIPA)
* Biologi
* Farmasi
* Fisika
* Geografi
* Kimia
* Matematika
Fakultas Teknik
* Arsitektur
* Arsitektur Interior
* Teknik Elektro
* Teknik Industri
* Teknik Kimia
* Teknik Komputer
* Teknik Lingkungan
* Teknik Mesin
* Teknik Metalurgi dan Material
* Teknik Perkapalan
* Teknik Sipil
* Teknologi Bioproses
Halaman
Rabu, 08 Juni 2011
Jurusan IPA Bisa Masuk ke Fakultas Apa Saja? (yang berhubungan dengan IPA)
Jumat, 27 Mei 2011
APRESIASI SASTRA SEBUAH PERTANYAAN UNTUK CINTA
Setiap karya, baik karya sastra maupun karya lain pasti menyimpan nilai-nilai kehidupan yang patut direfleksikan. Sebuah karya sastra oleh Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Sebuah Pertanyaan untuk Cinta pun memiliki nilai-nilai kehidupan. Apa saja nilai-nilai kehidupan dalam karya romantis itu? Ya, nilai yang dapat aku temukan dalam cerita “Sebuah Pertanyaan untuk Cinta” adalah nilai kesetiaan pada orang yang dicintai.
Wanita dalam cerita “Sebuah Pertanyaan untuk Cinta” ini memang terkesan bawel saat berkali-kali memasukkan koin dan menelepon seorang yang sangat ia cintai. Namun demikian, wanita cantik itu tetap setia mencintainya, meskipun orang yang dicintai telah memiliki seorang istri. Bukti kesetiaannya nampak saat ia menelepon kekasihnya hingga 30 menit + 12 menit + ( 3x6 menit ) = 1 jam. Selain itu, ia menunjukkan kesetiaannya dengan menukar uang kertas dengan uang koin di sebuah kios rokok saat koinnya habis, mengantri dengan sabar, sampai ia pun menelepon kekasihnya lagi. Sungguh luar biasa kesetiaan wanita cantik jelita ini.
Aku pun belajar melalui kisah cinta ini. Aku belajar untuk lebih setia dengan orang-orang yang aku cintai. Dengan orang tua, saudara, sahabat, dan wanita pujaan, aku ingin selalu setia dengan mereka, sampai akhirnya aku pun meninggalkan bumi yang semakin panas ini. Aku akan mencoba untuk tidak meninggalkan mereka, orang aku cintai dalam keadaan apapun.
Minggu, 07 November 2010
Bencana Memang Memberatkan tapi Merukunkan
Begitu banyak bencana besar yang menimpa rakyat Indonesia. Kini juga terjadi banyak bencana besar yang menimpa rakyat Indonesia. Satu bencana besar yang terjadi di antara Jawa Tengah dan Yogyakarta adalah peristiwa Letusan Gunung Merapi.
Letusan Gunung Merapi menimbulkan sejumlah akibat yang ''memberatkan'' Indonesia, khususnya warga sekitar gunung Merapi. Mulai dari ratusan korban meninggal akibat awan panas, ratusan ribu pengungsi, hujan abu vulkanik yang mengakibatkan ISPA, hingga batalnya penerbangan Indonesia-Luar negeri, menjadi akibat dari dasyatnya letusan Gunung Merapi.
Nampak jelas bahwa bencana, khususnya peristiwa Letusan Gunung Merapi memang ''memberatkan'' rakyat. Rakyat menjadi sengsara akibat bencana yang memberatkan. Tidak hanya sengsara fisik, sengsara batin akibat ditinggalkan keluarga juga diderita rakyat.
Bencana apabila hanya dilihat dari sisi negatif akan membuat bencana menjadi sesuatu yang benar-benar buruk. Maka lihatlah juga dari sisi lain yang positif.
Sisi positif akan bencana yang menimpa sejumlah rakyat adalah meningkatnya kerukunan. Kerukunan akibat bencana tercipta dengan memberikan berbagai bantuan bagi para korban bencana. Sebagai bukti, banyak orang, lembaga, perusahaan, dan organisasi yang memberikan berbagai bantuan berupa uang, makanan, pakaian, perlengkapan mandi, dll.
Jadi, ...
Bencana Memang Memberatkan tapi Merukunkan
Sabtu, 23 Oktober 2010
Tantangan Bergantung pada Cara Menyikapinya
Ketika ada jalanan macet, tentu saja ada orang yang terus-menerus membunyikan klakson, ada orang yang mendengarkan musik, dan lain-lain. Orang yang terus-menerus membunyikan klakson tentu saja tidak bersabar dalam menghadapi jalanan macet. Sebaliknya, orang yang mendengarkan musik saat jalanan macet tentu saja ia menikmati dalam situasi jalanan macet.
Orang yang membunyikan klakson itu tentu menganggap bahwa tantangan jalanan macet itu 'menjengkelkan' dan 'membosankan'. Namun demikian, orang yang mendengarkan musik itu tentu menganggap bahwa tantangan itu 'nikmat' dan 'menyenangkan'. Padahal tantangan dari kedua orang itu sama, yaitu jalanan macet.
Dari contoh tentang jalanan macet, anda menyimak bahwa tantangan bergantung pada cara menyikapinya. Jika menyikapi sebuah tantangan dengan 'enjoy' sekaligus bijak, maka tantangan tak akan terasa terlalu berat bagi anda. Jika menyikapi sebuah tantangan dengan 'emosi' dan pikiran negatif maka tantangan akan terasa berat bagi anda.
Maka,
HADAPI TANTANGAN DENGAN SIKAP BIJAKSANA
(mungkin nasihat tak terlalu penting. Tapi, penerapan itulah yang penting.)
Kamis, 14 Oktober 2010
Menulis
Menulis sebenarnya membuat huruf-huruf atau angka-angka yang tersusun menjadi sebuah tulisan. Tulisan bisa berupa cerita, karya ilmiah, surat, pendapat, dsb.
Sebuah tulisan merupakan sebuah hasil dari menulis. Menulis merupakan salah satu cara mengeluarkan benak-benak dari dalam pikiran si penulis dalam bentuk tulisan. Jadi, tulisan merupakan hasil kerja pikiran si penulis.
Banyak orang yang mengalami kebingungan dalam menulis sebuah tulisan. Padahal, menulis hanya mengeluarkan benak-benak dan membuat huruf-huruf, angka-angka yang tersusun menjadi tulisan. Saya mencoba memberi tips untuk anda yang mengalami kebingunan dalam menulis.
1) Tulislah apa yang ada benak anda dalam bentuk kata-kata singkat di sebuah catatan kecil. Misalnya, jika anda terbenak tentang komputer, maka tulis kata komputer di buku catatan kecil.
2) Kata yang telah ditulis, kemudian dispesifikkan sehingga menjadi sebuah topik. Perlu diketahui, topik inilah yang akan menentukan "jalannya" tulisan.
3) Kenali benar topik itu atau alami sebuah pengalaman yang berkaitan dengan topik , kemudian tulis kata demi kata yang terkait dengan topik.
4) Jangan takut salah, tulislah secara lepas.
5) Setelah, menulis dengan hasil tulisan "mentah", cek kembali tulisan "mentah" anda. Pasti ada yang perlu dibenahi dalam tulisan.
6) Susun dan susun lagi hingga membentuk tulisan yang "matang" dan jadilah tulisan hasil kerja pikiran anda.
Ada pertanyaan?
Sabtu, 09 Oktober 2010
Mendapat Inspirasi Membuat Naskah Drama
Mungkin sebagian orang menganggap tidak terlalu penting mengenai inspirasi membuat naskah drama. Namun demikian, orang yang tengah kebingungan membuat naskah drama menganggap inspirasi begitu penting. Inspirasi untuk membuat naskah drama bisa didapat dimana-mana, tapi ada wadah/tempat yang benar-benar menjadi wadah/tempat mendapat inspirasi membuat naskah dengan lebih bagus.
Berikut merupakan wadah/tempat yang tepat untuk mendapat inspirasi membuat naskah drama :
1) Chatting
Naskah drama pasti terdapat dialog atau percakapan antar 2 orang atau lebih. Di dalam chatting tentu terdapat dialog selayaknya naskah drama. Coba saja anda berchatting dengan seseorang dengan memunculkan konflik dalam berchatting dan lihat percakapan-percakapan dalam chatting. Itu bisa jadi inspirasi untuk membuat naskah drama.
2) Film (Entah film bioskop, DVD, VCD, atau TV)
Film sebenarnya merupakan terapan dari sebuah naskah drama. Jadi, film masih berhubungan dengan naskah drama.
Coba Anda cermati alur, dialog, dan lakuan dramatik dari sebuah film. Jika benar-benar dicermati maka Anda akan mendapat inspirasi untuk membuat naskah drama.
3) Cerpen, Novel, atau Prosa Lain
Banyak sutradara yang terinspirasi dari karya sastra berupa prosa dalam membuat naskah drama yang ditayangkan dalam sebuah film. Contohnya, naskah drama dari film Harry Potter terinspirasi dari buku Harry Potter. Jadi, apa salahnya jika Anda membaca karya-karya sastra berupa prosa, kemudian karya yang dibaca dijadikan sebagai inspirasi untuk membuat naskah drama.
4) Buku Sejarah
Selain karya sastra, banyak sutradara yang membuat naskah drama dengan melihat dari sejarah masa lalu yang berkesan bagi mereka. Sejarah dipelajari dari buku sejarah. Jadi, banyak sutradara yang mendapat inspirasi dengan membaca buku sejarah. Coba saja Anda membaca buku-buku sejarah. Anda akan mendapat inspirasi membuat naskah drama.
5) Pengalaman Hidup
Inilah wadah inspirasi yang terbaik. Anda cukup merefleksikan pengalaman hidup Anda, misal : putus cinta. Dengan mereflesikan pengalaman hidup, Anda akan mendapat inspirasi untuk membuat naskah drama.
Sebenarnya ada wadah/tempat lain sebagai inspirasi membuat naskah drama. Namun demikian, 5 wadah/tempat tersebut sudah cukup menjadi wadah/tempat untuk mendapat inspirasi membuat naskah drama. Selamat mencoba.
Senin, 04 Oktober 2010
Pintunya Gak Cukup
Ada 2 orang yang sangat berbeda. Seorang berbadan tinggi (sebut saja si besar), sedang seorang lagi berbadan pendek (sebut saja si pendek). Mereka sulit untuk rukun walaupun si pendek mencoba merukun. Si tinggi selalu saja berusaha menghancurkan si pendek namun si pendek tak pernah hancur.
Suatu saat mereka berhadapan dengan sebuah pintu. Pintu itu disebut-sebut sebagai pintu surga. Pintu itu istimewa tapi setiap orang bisa masuk, asal mencukupi.
Si tinggi berkata ,"Hei si pendek, mana mungkin kamu bisa masuk pintu itu. paling aku yang bisa masuk, karena aku istimewa (berbadan tinggi)" Si pendek dengan rendah hati berkata ,"Baiklah coba kamu masuk terlebih dahulu." Dengan gagah menjinjit si tinggi mencoba masuk pintu. Ia memang istimewa namun ternyata ia tak bisa masuk pintu surga.
Lalu si pendek mencoba masuk ke pintu surga. Apa yang terjadi? Ternyata ia bisa masuk pintu surga. Sebelum ia masuk ke surga, ia berkata kepada si tinggi,"Kecilkan dirimu selayaknya diriku agar masuk surga." Maka si tinggi dengan kecewa berkata "Cerewet."
Tiba-tiba si tinggi berhadapan dengan pintu neraka. Pintunya sangat besar. Siapapun bisa masuk tanpa kecuali, namun di dalamnya terdapat bara api selaksa kali lipat panasnya dibanding matahari.
Si tinggi dengan perasaan kecewa, justru memasuki pintu neraka. Lalu ia dibakar rasa kecewa, sombong, dan lain sebagainya selamanya.
Selesai....
Jumat, 24 September 2010
Menjadi Beda
Ingin menjadi beda?
......
Ada beberapa kalimat untuk Anda. Nikmatilah setiap kalimat-kalimat berikut maka Anda akan menemukannya.
Ketika orang lain mengatakan ,"Sampah itu harus dibuang." maka katakan ,"Sampah itu harus dimanfaatkan.".
Ketika orang lain mengatakan ,"Coret-coretan itu kotor" maka katakan ,"Coret-coretan itu seni.".
Ketika orang lain mengatakan ,"Menjadi orang sukses harus mengejar prestasi." maka katakan ,"Menjadi orang sukses harus rendah hati.".
Ketika orang lain mengatakan,"Hidup itu harus teratur rapi" maka katakan ,"Hidup itu harus lepas dari keterbelengguan.".
Bagaimana?
Sudah menjadi beda?
Tentu belum karena belum diterapkan. Maka terapkan itu.