Halaman

Minggu, 28 November 2010

Tugas Pendidikan Religiositas Laporan Ungkapan Iman dan Perwujudan Iman Kelompok Rajawali

A. Pengantar

Ungkapan iman adalah relasi antara manusia dengan Tuhan secara pribadi maupun berkelompok yang diekspresikan melalui doa dan ibadat. Sedangkan, perwujudan iman adalah buah relasi antara manusia dengan Tuhan yang diwujudkan melalui tindakan moral baik.
Orang bisa disebut beriman jika antara ungkapan iman dan perwujudan iman yang dimiliki orang itu seimbang. Artinya, ia mengungkapkan imannya dan mewujudkan imannya secara tidak berlebihan.

B. Maksud dan Konsep

Tugas ini bermaksud untuk memberi bukti bahwa kelompok Rajawali dapat mengungkapkan iman dan mewujudkan iman sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan karena berkat-Nya yang berlimpah-limpah kepada kelompok Rajawali. Selain itu, para anggota Rajawali juga belajar untuk menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang berada di lingkungan sekitar.
Konsep pada ungkapan iman adalah berdoa bersama di depan gua maria di gereja kemetiran.
Konsep pada perwujudan iman adalah memberikan sebagian berkat berupa makanan kepada beberapa penjual koran dan para pengamen yang sedang bekerja di sebuah perempatan jalan.

C. Praktik Pelaksanaan

A.Ungkapan Iman

waktu: Jumat, 22 Oktober 2010
tempat: Gereja Pringwulung
Kami melakukan doa bersama dalam rangka mengungkapkan iman di gereja pringwulung.

B. Perwujudan Iman
waktu: Selasa, 19 Oktober 2010
tempat: Perempatan Jalan Solo.
Kami membagikan berkat Tuhan berupa beberapa makanan keepada penjual koran dan pengamen yang kami rasa mereka memang membutuhkan uluran tangan dari kita. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan perwujudan iman bagi sesama yang dirasa benar-benar membutuhkan.

D. Penutup dan Refleksi

Dari kegiatan ini, kami mendapat pelajaran berharga terutama pada saat mewujudkan iman. Begitu pula dari kegiatan ungkapan iman. Kami merasakan kebersamaan yang begitu intensif dalam kelompok kami maupun dengan Tuhan. Dari kegiatan perwujudan iman kami mengerti bahwa di luar sana saudara-saudara kita yang benar membutuhkan berkat Tuhan melalui kita. Dengan begitu kita dapat membuka hati untuk peduli terhadap mereka.
Refleksi kami :

F.S.Bagaskara

kegiatan ungkapan iman sebenarnya tidak hanya dilakukan dengan berdoa bersama, namun juga dapat diungkapkan dalam melakukan ibadat. kegiatan ungkapan iman memperdalam iman kita kepada Tuhan, lebih memaknai setiap berkat yang Tuhan berikan kepada kita umatnya. ungkapan iman. karena hanya dengan berdoa dan beribadatlah kita bisa secara langsung berhubungan dengan Tuhan. di saat berdoa, kita pasti merasa dekat dengan Tuhan dan merasakan bahwa Tuhan hadir menjamah kita, umatnya. oleh sebab itu, kita sebagai orang beriman hendaknya secara rutin untuk berdoa dan beribadat, untuk menjaga relasi yang baik dengan Tuhan.
namun apa gunanya ungkapan iman jika tidak ada sebuah perwujudan iman. dari kegiatan bersosialisasi ini, saya mendapat nilai bahwa banyak sekali saudara saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita. ini terbukti saat kami membagikan beberapa makanan, mereka dengan antusias dan bahkan berebut makanan yang kami bagikan. mereka hanya sebagian kecil dari banyak saudara kita yang membutuhkan bantuan dan kepedilian kita. oleh sebab itu, mari kita dengan rendah hati membuka mata hati kita untuk melihat mereka, turun dan menjamah kehidupan mereka, membantu meringankan beban hidup yang mungkin menjadi hambatan hidup mereka, sekalipun tidak banyak yang bisa kita lakukan.

Aloysius Toga Setiawan

Kegiatan ungkapan iman menyadarkan saya untuk terus berelasi dengan Tuhan melalui doa. Saya selama ini tak sering berdoa kepada Tuhan. Jadi, kegiatan ungkapan iman yaitu berdoa di kapel Maria Magdalena sungguh menyadarkan saya untuk mengubah pola hidup saya yang tak sering berdoa. Selain itu, kegiatan ungkapan iman mengingatkan saya bahwa ungkapan iman itu penting karena ungkapan iman memaknai setiap langkah hidup yang merupakan berkat dari Tuhan.
Seperti pada pengantar, orang beriman jika seimbang antara ungkapan iman dan perwujudan iman. Maka, selain kegiatan ungkapan iman kelompok kami juga melakukan kegiatan perwujudan iman.
Kegiatan perwujudan iman sungguh menyadarkan saya akan nilai “MAN FOR OTHERS”. Tidak berhenti pada kesadaran tetapi kegiatan ini sungguh membuat kelompok kami benar-benar mewujudkan “MAN FOR OTHERS” dengan memberikan berkat berupa makanan kepada orang-orang yang sungguh membutuhkan berkat Tuhan melalui kita.
Kesimpulannya, kegiatan ungkapan iman dan perwujudan iman sungguh menyadarkan sekaligus mempraktekkan apa yang disebut beriman.

Petrus Damianus Haryo Pamungkas Bramantyo

refleksi saya ketika melakukan perungkapan iman ialah Tuhan itu nyata. hak itu terbukti karena banyak doa-doa yang dikabulkan oleh Tuhan. memang pengalaman ini bukan baru saya rasakan, namun sudah sejak saya masih kecil. ketika saya masih kecil, saya selalu ingin ini itu, tetapi tidak semua yang saya minta kepada orang tua saya dapat diberikan olehnya. semenjak saya mengenal Kapel Bunda Maria, saya sering pergi ke sana. saya sering banyak meminta dan mengungkapkan segala hal yang saya rasakan. ketika hati saya sedang galau karena habis berkelahi dengan teman saya, atau masalah-masalah keluarga yang saya hadapi, saya selalu pergi ke sana dan hal itu membuat hati saya tentram. saya sangat senang jika pulang cepat dan saya dapat pergi ke kapel terlebih dahulu. karena pengalaman tersebut saya menyetujui hasil diskusi mengenai perungkapan iman yang harus kami lakukan berkelompok, yaitu pergi berdoa ke kapel dengan harapan doa-doa dan permintaan saya serta rasa syukur yang saya terima dapat tersampaikan secara langsung kepada Bunda Maria.
kemudian mengenai perwujudan iman, saya jadi merasa sangat bersyukur karena ternyata yang saya masih beruntung dapat menjalani kebahagiaan. saya masih bisa merasakan duduk di bangku sekolah sampai jenjang ini. saya benar-benar beruntung, namun terkadang masih ada keluhan-keluhan yang terucap dari mulut saya. dengan melihat realita yang ada seharusnya saya melakukan sebuah tindakan, yaitu mensyukuri apa yang telah saya miliki saat ini. rasa bersyukur itu kemudian diwujudkan melalui sikap dan perbuatan kami di kelompok rajawali ini. kami berfikir untuk memberi sedekah kepada orang yang kurang mampu. kami memberi mereka makanan. betapa tersentuh hatiku ketika kami hanya memberi makanan dan mereka tampak senang dan mensyukuri hal itu, lain halnya denganku yang sudah diberi kebutuhan oleh orang tuaku tetapi masih banyak mengeluh dan minta ini-itu. dari sini aku belajar untuk menerima apa yang telah diberikan kepadaku dan mensyukuri apa yang dapat kumilki untuk saat ini, dan tentunya merubah pola hidup manja yang selalu mengeluh menjadi seorang lelaki dewasa yang harus menerima apapun karena itu semua adalah tantangan dari hidup di dunia ini.

Timothy Ryan S

Waktu pertama kali diberi tugas ini, jujur saya benar-benar malas untuk melakukannya. Sempat beberapa hari sejak tugas ini diberitahukan, saya bermalas-malasan. Namun saya hanya melihat sisi luar dari tugas ini. setelah saya jauh lebih mendalami tugas ini saya menemukan kesempatan-kesempatan penting. Saya merasa lebih semangat ketika menungkapkan iman saya bersama teman-teman, walau pun mereka berbeda kepercayaan dengan saya. Saya bisa lebih menghargai dan menghormati teman-teman saya yang berbeda agama itu melalui kegiatan ungkapan iman secara bersama-sama. Selain menambah semangat saya, saya juga merasa terbantu untuk mengungkapan iman saya dengan berdoa bersama di kapel, walau pun pelaksanaannya terlambat, namun saya senang karena hal ini dilakukan dengan sejujur-jujurnya. sempat saya agak kecewa karena tidak ada seorang pun yang membuat pengetikan ini sebelum batas waktu yang ditentukan. Saya pun memaklumi, karena pada hari esoknya ada ulangan kimia. Kembali ke ungkapan iman tadi. Saya juga mendapat nilai kebersamaan. hal ini didapat waktu mengungkapan iman bersama-sama. Dan saya bersyukur terutama pada guru pengampu religiositas karena tugas yang diberikannya dapat membantu membuka mata saya dan membangun iman saya.
Pada waktu kegiatan perwujudan iman, saya dan teman-teman membagikan sebagian berkat yang kami miliki kepada orang yang lebih membutuhkan. Waktu mereka menerima berkat yang berupa makanan, terlihat wajah mereka penuh dengan sukacita. Berkali-kali mereka mengucapkan rasa terima kasih kepada kam dengan wajah yang riang. Hal ini tentu membuah hati saya senang, sekaligus tersentuh. karena berkat yang kami kira sedikit, ternyata berarti sangat besar bagi mereka. Saya pun belajar untuk menjadi saluran berkat dengan tugas ini. Saya pun kembali tersadar bahwa membantu orang yang lebih membutuhkan tidak ada ruginya, karna berkat Tuhan akan selalu mengalir berlimpah-limpah dalam hidup kita. Boleh kita merasa sulit untuk berkorban demi sesama. Namun di balik semuanya itu, Tuhan akan memberkati kita lebih dan lebih lagi. Melalui perwujudan iman juga secara tidak langsung iman saya juga terbentuk. Karena Tuhan juga tidak menginginkan kita untuk selalu beribadah dan menyukakan Hati-Nya, namun juga membantu sesama kita manusia yang pada hakekatnya adalah ciptaan Tuhan juga. Say juga belajar untuk selalu bersyukur akan setiap hal yang aku terima, misalnya uang saku dari orang tua, uang spp, dan kebutuhan hidup saya yang lain. Ora et Labora!

“Bersukacitalah senantiasa…”
(Filipi 4:4)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentarmu disini ...